SMKN
1 Tanjungpinang Laksanakan UN Tiga Sesi
Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungpinang saat
dijumpai Haluan Kepri, Selasa (14/4)
|
TANJUNGPINANG
(HK) – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN)
secara online pada hari kedua di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
(SMKN) 1 Tanjungpinang berjalan aman yang dilaksanakan dalam tiga sesi, Selasa
(14/4).
“UN berjalan dalam tiga sesi
diantaranya sesi pertama tujuh ruang yang dimulai dari pukul 07.30 sampai pukul
09.30, sesi kedua ada tujuh ruang 10.30-12.30, sesi ketiga ada lima ruang
14.00-16.00 yang diikuti oleh 379 siswa,” ujar Delisbeth Kepala Sekolah SMKN 1
Tanjungpinang.
Delisbeth menyebutkan bahwa
ruangan untuk UN online terdiri dari
7 ruangan dalam satu ruangan terdiri dari 20 siswa yang diawasi oleh satu orang asisten proktor dan satu pengawas
silang dari dinas pendidikan. Proktor bertugas penuh dalam pelaksanaan UN
secara keseluruhan. UN online yang
diikuti oleh Jurusan TKJ Multimedia, Administrasi, Akutansi Pemasaran, Usaha Perjalanan Wisata
berlangsung selama 4 hari sejak Senin (13/4).
Pengawas 1 proktor dan 7 asisten
proktor berasal dari sekolah SMKN 1 yang telah dilatih terlebih dahulu di
Provinsi KEPRI. Pelaksanaan UN online
di sekolah ini tidak menggunakan laptop siswa tetapi menggunakan komputer yang
telah disediakan dari sekolah. Agar mempermudah siswa dalam mengerjakan soal-soal
UN online.
“Kita tidak menggunakan laptop
karena menyusahkan siswa yang tidak mempunyai laptop, jadi kami siapkan 40 komputer dengan jumlah keseluruhan 140
komputer. Selain itu kami juga menyediakan dua komputer cadangan dalam setiap
ruangan,” ujar Delisbeth.
Untuk hasil UN online yang sedang berlangsung kali ini,
tidak langsung di keluarkan oleh pemerintah pusat. Namun ketika Try Out (TO)
yang sudah dilakukan tiga kali sebelum UN online berlangsung SMKN 1 selalu
mengeluarkan hasil dari UN tersebut.
Dinas Pendidikan dan Pemerintah
kota telah menyiapkan semuanya dengan baik agar UN online yang dilaksanakan dapat berjalan lancar. Hal ini terbukti
dengan tidak adanya gangguan jaringan dan lisrtik yang terjadi saat UN ini
berlangsung.
“Semuanya aman, listtik tak ada
mati-mati, selama dua hari ini siswa hadir semua, jaringan juga bagus, kemudian
pemerintah juga menyiapkan BBM jenis solar dan PLN bersiaga di sekolah selama UN berlangsung,”
ujarnya lagi.
Menurut pengawas UN, lebih mudah
mengawas UN online ketimbang mengawas UN
secara manual karena tidak ada mengisi berita acara dan UN ini berlangsung
selama dua jam untuk satu mata pelajaran.(Mrs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar