TANJUNGPINANG (HK)- Pasca kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) Sabtu (28/3) lalu, menyebabkan harga komoditas kebutuhan
masyarakat (sembako) di dua pasar di Kota Tanjungpinang menjadi tidak stabil
(fluktuatif).
Kondisi itu dikeluhkan oleh
sejumlah pedagang di dua pasar Tanjungpinang yakni Pasar Bintan Centre dan
Pasar Baru saat diwawancarai koran ini, Rabu (1/4).
Lastri (34) pedagang cabe di Pasar
Baru menyebutkan bahwa sejumlah harga kebutuhan komoditas bahan sembako ada
yang stabil dan ada pula yang naik. Kenaikan harga kata dia, terjadi di sayur-mayur
seperti cabe merah, cabe hijau, bawang putih, dan merah.
Harga cabe merah mengalami
kenaikkan harga dari Rp24 ribu menjadi Rp28 ribu/kg. Sedangkan cabe hijau dari
Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu/kg. Selanjutnya, harga bawang merah naik dari Rp22
ribu menjadi Rp24 ribu/kg, dan bawang putih naik drastis dari Rp16 ribu menjadi
Rp22 ribu/kg.
“Harga sayur-mayur seperti
kangkung, toge, dan sawi bakso juga naik. Namun harga tempe tidak naik, tetapi
potongnnya diperkecil” ujar Lastri.
Selain itu harga beras di Pasar
Baru masih tetap stabil. Pedagang beras, Ahong (45) mengatakan bahwa belum
terjadi kenaikan harga karena saat ini
ia masih menjual stok lama .
“Saya belum menaikkan harga beras
karena masih menjual dari stok lama, dan belum mengetahui harga rata-rata beras
pada saat ini” ungkapnya.
Lain halnya dengan harga kebutuhan
bahan pokok di Pasar Bintan Centre. Harga cabe merah mengalami naik-turun yang
berawal dari Rp28 ribu/kg, dan saat ini seharga Rp24 ribu/kg.
“Saat ini harga cabe merah memang
belum stabil, kemarin sempat naik, namun saat ini harga cabai merah justru turun,”
kata Andri (42), seorang pedagang di Pasar Bintan Centre, Rabu (1/4).
Penurunan harga tidak hanya terjadi
pada cabe merah, namun bawang merah juga mengalami penurunan harga yang berawal
Rp18 ribu/kg, dan saat ini menjadi Rp16 ribu/kg. Pedagang mengaku bahwa harga
dapat berubah-ubah lagi karena mereka menerima bahan-bahan tersebut dari agen
dan harga yang ditetapkan oleh agen saat ini tidak stabil sejak kenaikkan harga
BBM.
“Saat ini harga memang lagi turun,
namun tidak tahu harga ke depannya bagaimana. Bisa jadi turun ataupun naik itu
tergantung harga yang ditetapkan oleh agen. Karena kami memesan bahan pokok ini
dari luar,” tambahnya.
Satu di antara bahan pokok yang
mengalami kenaikkan harga yaitu gula pasir. Saat ini harga gula pasir seharga Rp9500/kg
yang sebelumnya Rp8500/kg. Selain itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti
beras, minyak sawit, dan telur masih stabil.
Sedangkan untuk harga ikan, ayam,
maupun daging sapi masih dengan harga semula. Untuk harga daging sapi segar berkisar
antara Rp120 sampai Rp130 ribu/kg, sedangkan daging yang telah didinginkan
berkisar antara Rp70 sampai Rp 75 ribu/kg, dan harga daging ayam berkisaran Rp30
hingga Rp35 ribu.
Pembeli
mengharapkan agar pemerintah konsisten terhadap kenaikkan BBM sehingga harga
bahan pokok di pasaran tetap stabil. “Saya berharap tidak ada kenaikkan lagi
pada bahan pokok apalagi dengan naiknya BBM saat ini,” ujar Minah (34), salah
seorang pembeli di Pasar Bintan Centre. (HK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar