Sampah
Hiasi Pelantar KUD
TANJUNGPINANG
(HK) – Sampah
rumah tangga masih menghiasi Pelantar Koperasi Unit Desa (KUD) Kamis (4/4).
Bekas kebakaran di Pelantar KUD lalu, dijadikan
tempat pembuangan sampah bagi warga yang tinggal di sekitaran pelantar. Hal ini
disebabkan karena kurangnya kesadaran dari masyarakat utnuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Rencana untuk kedepan kami mengadakan alat untuk
mengangkat sampah seperti jek ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sementara ini kami
belum bisa beroperasi karena boat masih bekerja setiap harinya,” ujar Kepala
Seksi Kebersihan Kawasan Pesisir Laut, Bakhtiar.
Dinas Kebersihan selalu memantau daerah-daerah
seperti taman, pelatantar dan pelabuhan di Tanjungpinang setiap hari pukul
08.00-10.00 lalu 13.00-18.00. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan Adipura
yang sudah dimulai sejak Rabu (1/4). Dan untuk saat ini belum ada denda tentang
pembuangan sampah sembarangan.
“ Petugas Dinas Kebersihan selalu datang
membersihkan pelantar ini, namun jika tidak ada kesadaran dari masyarakat yang
tinggal disini akan sulit juga. Selain itu sampah yang berada di pelantar ini
merupakan sampah kiriman dari angin utara,” kata Rian (32) saat bertugas
menjaga pos POL.
Himbauan secara langsung selalu dilakukan oleh
petugas kebersihan namun masih banyak juga masyarakat yang membuang sampah di
pesisir laut. Bakhtiar berharap untuk kedepannya pesisir laut di Tanjungpinang terutama pelantar dan pelabuhan dapat terhindar dari sampah. Dengan cara setiap warga yang tinggal di sekitaran pelantar mempunyai tong sampah dan setiap dua kali seminggu petugas kebersihan membuang sampah tersebut ke TPA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar