Pelestarian Hutan Lindung Bukit Kucing
 |
Hutan Lindung Bukit Kucing
Tanjungpinang–Seorang peneliti yang
bernama Akhmad Arifin Hadi melakukan “Workshop Study Preferensi Hutan Lindung Bukit
Kucing” pada Rabu (24/3) di Aula kampus UMRAH Dompak. Hal ini dilakukan untuk
membantu pemerintah dalam melestarikan hutan lindung di Bukit Kucing.
“Hutan Lindung Bukit Kucing merupakan
satu satunya hutan yang berada ditengah kota”ujar Dinas Kehutanan Muhammad Syukri. Beliau
sangat menyambut baik dengan Workshop yang diadakan Akhmad, dengan mengajak
mahasiswa terjun langsung untuk melihat pemandangan dan keistimewaan dari hutan
lindung Bukit Kucing diharapkan dapat membantu dalam menjaga hutan lindung
tersebut.
Tanjungpinang memiliki dua hutan lindung
yaitu hutan lindung di Bukit Kucing dan hutan lindung di Sungai Pulai. “Sudah
ada 14 orang yang menjaga hutan lindung Bukit Kucing ini dengan luas 54,4
hektar ini,” ujarnya lagi.
“Jadikan hutan
bagian dari kalian dan dikelolah dengan baik, jika kalian menjadikan hutan
bagian dari kalian makan kalian akan menjaganya dengan baik,” ujar Akhmad saat
sedang mengisi Workshop Study Preferensi Hutan Lindung Bukit
Kucing.
Hutan lindung
memiliki fungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, mengatur tata
air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan memelihara kesuburan. Fungsi
tersebut dapat mejadi landasan dasar dalam memelihara hutan lindung.
“Dengan adannya Workshop
Study Preferensi Hutan Lindung Bukit Kucing ini saya lebih
mengetahui manfaat dari hutan lindung dan saya ingin menjaga hutan lindung ini,”ujar
Riko yang merupakan mahasiswa UMRAH.
Hutan lindung
Bukit Kucing dapat dijadikan sebagai objek penelitian, tempat wisata karna
dalam hutan lindung bukit kucing juga terdapat tempat pemandian, batu menangis,
melihat pemandangan kota dari bukit kucing.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar