Selasa, 24 Maret 2015

news



Pelestarian Hutan Lindung Bukit Kucing

Hutan Lindung Bukit Kucing

Tanjungpinang–Seorang peneliti yang bernama Akhmad Arifin Hadi melakukan “Workshop  Study Preferensi Hutan Lindung Bukit Kucing” pada Rabu (24/3) di Aula kampus UMRAH Dompak. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam melestarikan hutan lindung di Bukit Kucing.

“Hutan Lindung Bukit Kucing merupakan satu satunya hutan yang berada ditengah kota”ujar  Dinas Kehutanan Muhammad Syukri. Beliau sangat menyambut baik dengan Workshop yang diadakan Akhmad, dengan mengajak mahasiswa terjun langsung untuk melihat pemandangan dan keistimewaan dari hutan lindung Bukit Kucing diharapkan dapat membantu dalam menjaga hutan lindung tersebut.

Tanjungpinang memiliki dua hutan lindung yaitu hutan lindung di Bukit Kucing dan hutan lindung di Sungai Pulai. “Sudah ada 14 orang yang menjaga hutan lindung Bukit Kucing ini dengan luas 54,4 hektar ini,” ujarnya lagi.

“Jadikan hutan bagian dari kalian dan dikelolah dengan baik, jika kalian menjadikan hutan bagian dari kalian makan kalian akan menjaganya dengan baik,” ujar Akhmad saat sedang mengisi Workshop  Study Preferensi Hutan Lindung Bukit Kucing.

Hutan lindung memiliki fungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan memelihara kesuburan. Fungsi tersebut dapat mejadi landasan dasar dalam memelihara hutan lindung.

“Dengan adannya Workshop  Study Preferensi Hutan Lindung Bukit Kucing ini saya lebih mengetahui manfaat dari hutan lindung dan saya ingin menjaga hutan lindung ini,”ujar Riko yang merupakan mahasiswa UMRAH.

Hutan lindung Bukit Kucing dapat dijadikan sebagai objek penelitian, tempat wisata karna dalam hutan lindung bukit kucing juga terdapat tempat pemandian, batu menangis, melihat pemandangan kota dari bukit kucing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar